Akankah Timnas Lolos Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia
Paman Empire

Akankah Timnas Lolos Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia. Dilihat dari bermacam sisi, posisi Timnas Indonesia sangat lemah di antara 6 kontestan ronde keempat Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tidak hanya Timnas Indonesia terdapat 5 negeri lain, semacam Uni Emirat Arab, Qatar( Tim A), Irak, Oman( Tim B), serta Arab Saudi( Tim C) yang hendak berebut 2 tiket tersisa dari Zona Asia buat tampak di AS, Kanada, serta Meksiko tahun depan.

Jay Idzes dkk. lagi menunggu kepastian hasil drawing pembagian tim fase selanjutnya yang hendak diundi 17 Juli mendatang. Saat sebelum formal diumumkan, terdapat baiknya kita kupas posisi regu asuhan Patrick Kluivert diantara pesaing yang berasal dari Jazirah Arab tersebut.

Timnas Jauh Rankingnya Dibanding Rivalnya

Bila dianalisis dari banyak segi, suasana Timnas Indonesia memanglah kurang menguntungkan. Baik dari sisi rangking FIFA ataupun rapor pada putaran ketiga, Timnas Indonesia jauh di dasar 5 calon rival itu.

5 negeri tersebut terletak di posisi 80 besar Dunia. Sedangkan dikala ini Timnas Garuda masih bertengger di urutan 118. Tetapi terdapat berita baiknya. Usai gelaran putaran ketiga kemudian, Timnas Indonesia hadapi peningkatan lumayan signifikan dibanding 5 seteru itu.

Timnas Indonesia terdongkrak 5 setrip. Sedangkan Qatar cuma naik 2 tangga ke rangking 53. Arab Saudi serta Irak secara berentetan stagnan di posisi 58 serta 59. Kebalikannya Uni Emirat Arab serta Oman turun 2 derajat ke urutan 66 serta 79.

Di antara 47 negeri anggota AFC, peningkatan harkat Timnas Indonesia tercantum luar biasa. Bonus 5 peringkat ini pula dirasakan Malaysia serta Laos. Sedangkan Hongkong mencapai kenaikan paling tinggi 6 setrip.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain serta Cina yang mempunyai peringkat di posisi 100 besar FIFA jadi koefisien terbanyak. Jadi Timnas Indonesia tidak butuh minder bertarung di putaran keempat nanti.

Sukses dalam Menghadapi Bahrain dan Arab

Terlebih Jay Idzes dkk. sudah teruji sukses mengungguli Bahrain serta Arab Saudi dengan catatan tanpa kekalahan. Apalagi kita menghajar Arab Saudi yang langganan Piala Dunia dengan skor 2- 0 di SUGBK.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0- 6 dari Jepang dalam laga pamungkas Tim C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Hasil ini tidak cuma menyakitkan secara skor, namun pula menguatkan catatan statistik negatif skuad Garuda di dasar pelatih Patrick Kluivert.

Dalam 4 pertandingan terakhir bersama pelatih asal Belanda tersebut, Timnas Indonesia cuma mencetak 3 gol—masing- masing satu berhasil dikala melawan Australia, Bahrain, serta Cina. Ironisnya, seluruh berhasil tersebut berasal dari satu pemain: striker naturalisasi Ole Romeny. Tidak satu juga pemain yang lain sanggup mencetak berhasil di masa Kluivert sepanjang ini.

Akankah Timnas Lolos Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia
Paman Empire

Kebalikannya, performa lini depan Garuda di masa Shin Tae- yong pada 6 laga dini lebih variatif. Indonesia sanggup mencetak 6 berhasil yang disumbangkan oleh 5 pemain berbeda: Marselino Ferdinan( 2 berhasil), Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, serta Thom Haye.

Penyusutan daya guna serbuan terus menjadi kentara dalam aspek tembakan. Bersama Kluivert, Indonesia cuma sanggup membebaskan rata- rata 8 tembakan per laga, dengan 2, 5 tembakan pas sasaran. Sementara itu, di dasar Shin, Garuda rata- rata menembak 9 kali per laga dengan 4 yang menuju ke gawang.

Keadaan kian kurang baik dikala mengalami Jepang. Indonesia tidak sekali juga melaksanakan sentuhan di dalam kotak penalti lawan, kecuali satu crossing Thom Haye pada menit ke- 89 yang kandas disambut Shayne Pattynama.

Pertahanan Longgar, Lawan Terus menjadi Mudah Cetak Gol

Di sisi pertahanan, Indonesia memanglah mencatatkan 2 clean sheet dikala menang 1- 0 atas Bahrain serta Cina di kandang. Tetapi, pertahanan Indonesia jebol parah kala bermain tandang: kalah 0- 4 dari Australia serta 0- 6 dari Jepang. Dalam 2 laga itu, Timnas kebobolan 10 gol—rata- rata 5 berhasil per laga.

Menariknya, bek andalan Rizky Ridho absen selaku starter dalam 2 kekalahan telak tersebut. Dia cuma masuk selaku pengganti di laga kontra Australia, serta absen dikala lawan Jepang sebab luka.

Permasalahan terbanyak yang lain merupakan buruknya duel di zona kotak penalti. Statistik mencatat 72 persen tembakan lawan di masa Kluivert berasal dari dalam kotak penalti, bertambah signifikan dari 62 persen di masa Shin Tae- yong.

Lawan- lawan Indonesia pula mencatat rata- rata 6 tembakan pas sasaran per laga sepanjang 4 pertandingan terakhir. Ini naik dari rata- rata 4, 5 tembakan menuju ke gawang pada 6 pertandingan lebih dahulu.

Baca juga: Ini Hasil Drawing R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Waktu Mepet, PR Menggunung

Patrick Kluivert mengakui kalau serbuan serta pertahanan jadi 2 zona yang sangat lemah serta wajib lekas dibenahi saat sebelum merambah ronde keempat kualifikasi. Dia cuma mempunyai waktu 2 bulan jelang laga uji coba FIFA Matchday pada September 2025, saat sebelum merambah pertandingan penentuan pada Oktober.

“ Playoff hendak jadi dini yang baru. Kami perlu kenaikan, paling utama dalam penyelesaian akhir serta stabilitas di lini balik,” ucap Kluivert usai pertandingan melawan Jepang.

Indonesia lolos ke putaran keempat bersama 5 negeri Asia yang lain: Irak, Arab Saudi, Qatar, Oman, serta Uni Emirat Arab. Drawing ronde keempat hendak diselenggarakan pada 17 Juli 2025, sebaliknya pertandingan hendak diawali 8 Oktober mendatang di posisi netral. Mainkan permainan Paman Empire situs gaming online mudah menang hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *