Analisis Comeback PSG vs Tottenham. Paris Saint-Germain (PSG) mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan elite Eropa dengan menjuarai Piala Super Eropa 2025 lewat sebuah malam yang akan dikenang lama. Dalam laga kontra Tottenham Hotspur yang digelar di Stadion Friuli, Udine, Les Parisiens menunjukkan mental baja, bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksakan hasil imbang 2-2 di waktu normal, sebelum akhirnya menang 4-3 dalam drama adu penalti.
Kemenangan ini bukan sekadar tentang trofi; ini adalah tentang karakter, resiliensi, dan kontribusi individual yang bervariasi. Beberapa pemain tampil sebagai pahlawan, sementara yang lain nyaris membuat timnya tergelincir. Berikut adalah rapor lengkap pemain PSG vs Tottenham, mengupas tuntas siapa yang bersinar dan siapa yang perlu berbenah.
Ringkasan Laga: Dari Ambang Kekalahan Menuju Pesta Juara
Tottenham tampil lebih efektif di awal laga dan berhasil unggul 2-0 melalui gol Micky van de Ven (39′) dan Cristian Romero (47′). Hingga menit ke-80, trofi seolah sudah berada dalam genggaman Spurs. Namun, PSG menolak menyerah. Masuknya pemain pengganti dan perubahan strategi dari Luis Enrique menjadi titik balik. Gol Lee Kang-in (85′) membuka asa sebelum sundulan Goncalo Ramos (90+4′) secara dramatis menyamakan kedudukan dan memaksa laga ke babak tos-tosan yang menegangkan.
Pemain Terbaik (Man of the Match): Ousmane Dembele
Meskipun tidak mencatatkan namanya di papan skor, Ousmane Dembele terpilih sebagai Pemain Terbaik Pertandingan (MVP) oleh UEFA. Keputusan ini sangat tepat. Sepanjang laga, terutama di babak kedua, Dembele adalah ancaman konstan bagi pertahanan Tottenham. Kecepatan, dribel yang tak terduga, dan kemampuannya menciptakan peluang menjadi pembeda.
Assist krusialnya untuk gol penyeimbang Goncalo Ramos adalah puncak dari performa gemilangnya. Ia tak kenal lelah menyisir sisi kanan, memaksa bek Spurs bekerja ekstra keras, dan menjadi inspirator utama kebangkitan tim.
Nilai: 8.5/10
Analisis Lini per Lini: Rapor Lengkap Pemain PSG
Untuk memberikan gambaran utuh, berikut adalah analisis dan rapor pemain PSG vs Tottenham berdasarkan posisi mereka di lapangan.
Kiper & Lini Pertahanan
- Lucas Chevalier (7/10): Melakukan debut kompetitif yang campur aduk. Ia tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas dua gol Spurs yang lahir dari situasi sulit. Namun, ia menebusnya dengan penampilan krusial di babak adu penalti, menepis eksekusi Micky van de Ven yang menjadi momentum kunci kemenangan PSG.
- Achraf Hakimi (6.5/10): Cukup kesulitan di babak pertama menghadapi kecepatan sayap Spurs. Namun, perannya lebih menonjol saat menyerang di babak kedua dan terlibat dalam proses gol penyeimbang.
- Marquinhos (6/10): Sebagai kapten, ia tampak kurang solid dari biasanya dalam mengorganisir pertahanan, terutama saat menghadapi set-piece yang berujung gol kedua Spurs.
- Presnel Kimpembe (5/10): Ini adalah malam yang sulit bagi Kimpembe. Ia beberapa kali kehilangan posisi dan tampak kewalahan menghadapi pergerakan striker Tottenham. Performa yang di bawah standar dan menjadi salah satu titik lemah PSG di laga ini.
- Nuno Mendes (7.5/10): Tampil solid di sisi kiri. Seimbang dalam bertahan dan aktif membantu serangan. Puncaknya, ia menjadi eksekutor penalti penentu yang memastikan trofi menjadi milik PSG. Mentalitas yang luar biasa.
Dominasi Lini Tengah
- Vitinha (6/10): Berusaha keras mengontrol tempo, namun sempat tenggelam oleh pressing ketat Tottenham di babak pertama. Sayangnya, ia menjadi satu-satunya eksekutor PSG yang gagal di adu penalti.
- Manuel Ugarte (7/10): Bekerja tanpa lelah sebagai perisai di depan lini pertahanan. Melakukan banyak tekel dan intersep penting untuk memutus alur serangan lawan, terutama saat timnya mulai bangkit.
- Warren Zaïre-Emery (7.5/10): Lagi-lagi menunjukkan kedewasaan luar biasa. Energinya di lini tengah membantu PSG mengambil alih kontrol permainan di babak kedua. Visi dan umpan-umpannya sangat vital.
Ketajaman Lini Depan
- Khvicha Kvaratskhelia (5.5/10): Debut yang kurang mengesankan bagi bintang baru PSG. Ia kesulitan menembus pertahanan disiplin Spurs dan pergerakannya sering kali terbaca sebelum akhirnya diganti.
- Goncalo Ramos (8/10): Berjuang keras sepanjang laga dan sering kali terisolasi. Namun, ia berada di tempat dan waktu yang tepat untuk mencetak gol sundulan krusial di detik-detik akhir. Gol tersebut menunjukkan insting predatornya. Sukses mengeksekusi penalti.
- Bradley Barcola (6.5/10): Menunjukkan beberapa percikan brilian dengan kecepatannya, namun penyelesaian akhirnya masih kurang efektif. Sempat mencetak gol yang dianulir karena offside.
Pemain Pengganti yang Mengubah Takdir
- Lee Kang-in (8/10): Masuk dan langsung memberikan dampak instan. Tembakan akuratnya dari luar kotak penalti membangkitkan harapan PSG. Energinya mengubah dinamika serangan.
- Fabian Ruiz (7/10): Kehadirannya membantu PSG lebih dominan dalam penguasaan bola dan memberikan ketenangan di lini tengah yang sebelumnya goyah.
Baca juga: Barcelona Lepas Bek Seimbangkan Keuangan
Trofi Hasil Mental Juara
Rapor pemain PSG vs Tottenham menunjukkan gambaran sebuah tim yang memiliki dua wajah: rapuh di awal, tetapi luar biasa tangguh di akhir. Kemenangan ini adalah bukti bahwa di bawah asuhan Luis Enrique, PSG bukan hanya kumpulan talenta, tetapi juga tim dengan semangat juang yang tak pernah padam. Ousmane Dembele menjadi simbol kreativitas, sementara pemain seperti Nuno Mendes, Lee Kang-in, dan Goncalo Ramos menunjukkan mentalitas penentu. Meski ada beberapa area yang jelas butuh perbaikan, trofi Piala Super Eropa ini menjadi fondasi moral yang sempurna untuk memulai musim baru. Dapatkan kemenangan bermain bersama empire88 link resmi gaming online depo mudah min 10rb sekarang juga!